Selasa, 19 Maret 2019

KPM KAMPUNG GEMASIH ADAKAN PELATIHAN PEMBELAJARAN UNTUK GURU/USTADZAH

KPM STAIN GAJAH PUTIH TAKENGON ADAKAN PELATIHAN PEMBELAJARAN UNTUK GURU DAN USTADZAH KAMPUNG GEMASIH. 


Peserta KPM  STAIN GAJAH PUTIH, Takengon, Angkatan VII mengadakan kegiatan pelatihan pembelajaran untuk para Guru SDN. 3 GEMASIH dan Ustadz/ah kampung GEMASIH. 

Sebagai mana tugas mahasiswa KPM untuk mengabdi terhadap masyarakat, khususnya dimana peserta KPM ditempatkan.  Maka SDN 3 Gemasih,  selaku sekolah yang berada dikampung GEMASIH,  merupakan salah satu wadah terpenting bagi masyarakat kampung Gemasih karena di sekolah dan TPA lah anak-anak mereka di didik.

Peserta yg dilibatkan untuk mengikuti kegiatan tersebut hanya beberapa orang saja sesuai dengan jumlah tenaga yang ada. Yakni 5 perwakilan  ustadz/ustadzah kampung Gemasih serta 4 orang guru perwakilan SDN. 3 Gemasih.

Kegiatan ini bertujuan sebagai Penambah wawasan bagi para guru/pendidik khususnya mengenai metode dan media dalam mengajar.  Sesuai dengan tema yang diangkat oleh penyelenggara yaitu "pentingnya komponen metode dan media dalam proses belajar mengajar. " Dengan adanya kegiatan pelatihan ini,  diharapkan bisa menjadikan guru SDN 3 Gemasih dan ustadzah kampung Gemasih lebih baik dalam mengajar dan mendidik anak-anak dengan tujuan membentuk generasi yang baik" Ujar Kinnanti utami perwakilan kelompok KPM STAIN Gajah Putih.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam tersebut, terasa hidup dengan adanya diskusi/sharing yang dilakukan antara guru dan Nara Sumber (Bpk. Ilham Marnola,  M. P d).  Salah satu guru SDN 3 Gemasih, Bpk. Salaman sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa KPM karena merasa diingatkan kembali akan tugas seorang guru/pendidik.

Program pelatihan pembelajaran ini merupakan salah satu program bidang pendidikan oleh kampung Gemasih,  menjadikan guru dan ustadzah sebagai objek pelatihan karena guru dan ustadzah lah yang selanjutnya akan tetap mendidik generasi di kampung Gemasih.
Mahasiwa KPM hanya menjadi fasilitator saja,  sebagaimana yang diharapkan oleh konsep KPM 2019 yaitu konsep ABCD. 



Sabtu, 16 Maret 2019

OBAT HERBAL DIABETES, CEPAT DAN MUDAH


KPM KAMPUNG GEMASIH PERKENALKAN BUBUK LAMTORO SEBAGAI OBAT HERBAl DIABETES.


Setelah observasi yang dilakukan oleh peserta KPM gemasih, kecamatan pintu Rime Gayo selama lebih dari satu pekan. Peserta KPM menemukan aset yang bisa dikembangkan,  yaitu terdapatnya banyak pohon petai cina yang ditanam masyarakat.  

Setelah ditanya kepada masyarakat,  ternyata pohon tersebut hanya digunakan untuk peneduh kopi. 
Setelah observasi dan define program.  Peserta KPM berinisiatif untuk memanfaatkan buah petai cina sebagai sesuatu yang bermanfaat,  tidak hanya sebagai peneduh kopi.  

Berdasarkan hasil penelitian jurnal kedokteran yarsi 24 (2) : 113-120 (2016) oleh Syamsudin, Partomuan Simanjuntak, dan Ros Sumarny bahwa  disimpulkan biji petai cina memiliki efek dalam menurunkan
kadar glukosa darah.
Kemudian menurut data posyandu kampung Gemasih juga menunjukkan banyak lansia mengidap diabetes, maka hal ini pastinya menjadi obat yang baru untuk para masyarakat. 

Dilatari hal tersebut,  maka peserta KPM langsung mencoba mengolah petai cina menjadi bubuk yang mirip dengan bubuk kopi, yang kemudian mereka menyebut nya kopi lamtoro. 

Peserta KPM kemudian mensosialisasikan bubuk lamtoro kepada masyarakat sebagai obat herbal diabetes, pihak puskesmas juga setuju akan produk tersebut ketika peserta kpm mensosialisasikan nya di kegiatan posyandu (13/03/19).



Masyarakat mengaku senang dengan adanya inisiatif peserta KPM tentang bubuk lamtoro.  "Selain menambah wawasan baru bagi kami,  ini juga bisa menjadi obat herbal yang bisa kami gunakan untuk mengobati diabetes" Ungkap ibu efri salah satu masyarakat  kampung Gemasih. 

Adapun cara pengolahan petai cina atau lamtoro menjadi obat adalah: 
1. Petai cina yang masih muda dibuka dan diambil bijinya.  
2. Kemudian bijinya yg masih bagus di gongseng hingga warna kecokelatan dan rapuh jika dihancurkan.  
3. Kemudian di tumbuk hingga halus,  boleh menggunakan blender atau pun mesin penggilingan.  
4. Bubuk lamtoro siap digunakan.  

Adapun cara mengonsumsi nya adalah 1 sendok makan bubuk lamtoro diseduh  dengan air panas,  diminum 1 kali sehari secara rutin.  

Semoga bermanfaat. ☺

Kamis, 28 Februari 2019

12 PROKER KPM kampung Gemasih, kec. Pintu Rime Gayo. Kab. Bener meriah siap dilaksanakan


12 PROKER KPM kampung Gemasih, kec. Pintu Rime Gayo.  Kab.  Bener meriah siap dilaksanakan. 

Mahasiswa KPM STAIN GAJAH PUTIH yang melakukan pengabdian di kampung Gemasih pada tahun ajaran 2018-2019 siap melaksanakan program-program nya dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mengembangkan aset dan potensi masyarakat kampung Gemasih khususnya.  
Setelah penguatan program kerja dilakukan pada coaching ke-2 di kantor kecamatan Pintu Rime Gayo (25/2)  maka para peserta KPM telah diperkenankan untuk terjun melakukan rancangan program kerja yang telah disepakati. 


"Diantara 12 program kerja yang akan kami jalankan nantinya,  pastinya kami telah mengklarifikasi nya kedalam beberapa bidang,  yaitu:  Keagamaan,  pendidikan,  Ekonomi,  pertanian dan Kesehatan" Ungkap Saidina selaku ketua kelompok KPM kampung Gemasih. 

Adapun program kerja yang akan dijalankan nantinya dalam waktu kurang dari 2 bulan ini adalah: 
1. Penyuluhan Keluarga Islami
2. Menginisiasi pengadaan fasilitas TPA
3. Pengajaran materi-materi keislaman untuk anak-anak
4. Tahsin malam
5. Membentuk struktur Remaja Masjid Baiturrahim An-nur,  kampung Gemasih. 
6. Penyuluhan pendidikan
7. Ekstrakurikuler Math and English Club
8. Menginisiasi pengadaan Media pembelajaran sederhana
9. Pemanfaatan limbah menjadi berkah
10. Alpucado Squad
11. Petai Membasmi Diabetes
12. Penyuluhan pertanian


Itulah diantaranya  nama program kerja yang telah dirancang oleh anggota KPM kampung Gemasih. Dengan harapan para peserta bisa menjalankan program tersebut dengan baik dan memberi efek kontinuitas bagi masyarakat kampung Gemasih. 

"Program kerja diatas bisa saja memiliki kendala atau hambatan ketika dilaksanakan nantinya.  Untuk itu para peserta harus bisa mempersiapkan sematang mungkin apapun yang berkaitan dengan kebutuhan program kerja tersebut." Arahan Bpk.  Sodikin,  MA.  Selaku Dosen Pembimbing Lapangan kampung Gemasih. 

Program kerja yang telah disepakati bisa saja seluruhnya berjalan,  namun bisa juga bertambah atau berkurang sesuai dengan keadaan lapangan nantinya. Demi membawa nama STAIN GAJAH PUTIH TAKENGON dengan baik,  serta menjalankan tugas mahasiswa dalam rangka mengabdi pada masyarakat, maka para peserta KPM kampung Gemasih sepakat untuk melakukan yang terbaik,  yang InsyaAllah sesuai dengan konsep KPM Tahun 2019 ini.  



Trmksh





Jumat, 15 Februari 2019

Inkulturasi sekaligus FGD Sederhana bersama aparat kampung gemasih


KPM angkatan VII kampung gemasih

KPM Angkatan VII STAIN GAJAH PUTIH TAKENGON

Tema yang diangkat pada kegiatan KPM tahun 2019 adalah "Optimalisasi peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat berkelanjutan berbasis aset dan potensi desa melalui KPM 2019".

Berdasarkan tema tersebut para peserta KPM diharapkan mampu menjalankan peran strategis nya sebagai mahasiswa dengan melihat aset serta potensi yang dimiliki oleh kampung.

Berlandaskan dari konsep ABCD,  bahwa memang kuliah pengabdian masyarakat bertujuan utk melaksanakan pengembangan masyarakat berbasis aset dan potensi.

Peserta kampung gemasih kecamatan pintu rime gayo kabupaten bener meriah.  Oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)  Bpk.  Sodikin, M. A beserta para peserta KPM nya yang berjumlah 11 mahasiswa siap untuk melaksanakan yang terbaik.  Demi menjalankan tugas pengabdian dan membawa harum nama baik kampus STAIN GAJAH PUTIH TAKENGON.